Monday, March 9, 2020

Perkembangan Bahasa Arab di Era Digital

Download (.docx)

Tugas Mata Kuliah Media Teknologi Pembelajaran
PERKEMBANGAN BAHASA ARAB DI ERA DIGITALISASI

Dosen Pengampu
Al-Ustadz Hermawan, Lc, M.Pd


Oleh
Muchamad Aly Mimbar Badrunnaya Al-‘Arief
2017120020096
Ardiansyah
2017120020028






Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
STAI ALI BIN ABI THALIB SURABAYA
2020

Daftar Isi

Daftar Gambar 3
BAB I   PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Pembahasan 4
BAB II  PEMBAHASAN 5
A. Kamus Digital 5
B. Automatic Translator 6
C. Search Engine Multi bahasa 6
D. Ebook 9
E. Media Sosial 11
F. Phone App 13
G. Video Streaming 14
BAB III  PENUTUP 15
Kesimpulan 15


Daftar Gambar

Gambar 1: الوَرَلُ   (biawak) 7
Gambar 2: ضَب  (dhab) 8
 Gambar 3: الضبغ  (hyeena) 8
 Gambar 4: Musang 9
 Gambar 5: Menu pada Google Book 10
 Gambar 6: Catatan pada kitab di google book 11
 Gambar 7: Fanpage Muhammad bin Salman tokoh di negara Arab 12
 Gambar 8: Grup Syaikh Al-Makramy Asy-Syafi'i 12
 Gambar 9: Game Belajar Bahasa Arab 13
 Gambar 10: Al-Qur'an Android 14

BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi digital pada masa kini adalah sesuatu fakta yang tidak terbantahkan. Sebagai akibatnya, berbagai bidang pun berlomba untuk menyediakan fasilitas pendukung yang berbasiskan digital, mulai dari bidang pendidikan, perbankan, hukum, ketenaga kerjaan, industri, dan pemasaran.
Seiring dengan perkembangan teknologi ini, kemajuan dalam bidang bahasa pun menjadi pesat. Dengan populernya dan semakin dikembangkannya google translate dan kamus elektronik, yang pada perkembangan terakhir yang memungkinkan chat dua bahasa berbeda yang langsung diterjemahkan, individu-individu dari berbagai bangsa pun dapat berkomunikasi secara langsung. Ketika seseorang mengirimkan private message ke lawan chatnya dengan suatu bahasa, maka otomatis pesan itu sampai dengan bahasa yang dimengerti lawan chatnya, tanpa melakukan manual translation. 
Selain itu, dengan kemajuan teknologi digital, memungkinkan pengguna internet untuk mempelajari bahasa asing dengan mudah melalui situs-situs bahasa atau video pembelajaran yang banyak tersebar di internet, hal ini membuat bahasa arab menjadi lebih berkembang karena kemudahan untuk mendapat materi pembelajaran dalam jumlah yang hampir tak terbatas.
Makalah kali ini akan membahas perkembangan Bahasa Arab di era digital saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan Bahasa Arab di era digital?
2. Bagaimana manfaat perkembangan Bahasa Arab di era digital terhadap pelajar?
3. Bagaimana ketersediaan materi Bahasa Arab dalam bentuk digital?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui perkembangan Bahasa Arab di era digital
2. Mengetahui manfaat perkembangan Bahasa Arab di era digital
3. Mengamati ketersediaan materi Bahasa Arab dalam bentuk digital

BAB II
PEMBAHASAN

Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berbasiskan data digital, memungkinkan bagi siapa saja untuk mengajarkan bahasa arab, dan membuat alat bantu pembelajaran dengan lebih mudah dan cepat.
Pada era digital, semua sisi belahan dunia yang dulu nyaris tidak terjangkau saat ini dapat terkoneksi dengan mudah. Seseorang yang tertarik belajar Bahasa Arab, yang harus mendatangi pengajar di tempat jauh, membutuhkan biaya mahal untuk perjalanan, dan terkadang hanya menjumpai sumber daya pengajar yang terbatas, kini dapat secara mandiri mempelajari dengan mudah dari dalam kamar nyaris tanpa biaya.
Demikian juga bagi pengajar Bahasa Arab, dengan teknologi digital, memungkinkan bagi dia memberikan materi pelajaran kepada murid potensial dari negara-negara lain secara langsung. Ketika ia mengajarkan makharijul huruf misalkan, siswa di tempat lain dapat langsung melihat praktek pengucapannya secara visual. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif.
Berikut ini beberapa fasilitas teknologi yang mendukung perkembangan Bahasa Arab secara luas.
A. Kamus Digital
Kamus digital adalah kamus yang data-datanya tersimpan dalam kode data tertentu komputer. Kamus digital dapat berupa aplikasi offline yang spesifik pada sistem operasi tertentu atau tersedia secara online di internet.
Aplikasi offline bisa bekerja tanpa sambungan internet,  cocok digunakan bagi mereka yang mempunya kendala berupa koneksi internet yang terbatas. Adapun saat ini, dimana koneksi internet lebih mudah, maka kamus online lebih diminati. Kamus online semestinya lebih up to date daripada kamus offline.
Kamus Bahasa Arab digital bisa menyediakan terjemahan yang komprehensif, mencakup banyak bentukan kata. Sesuai dengan sifat Bahasa Arab yang istiqoqiyyah atau derivatif. Kamus seperti ini umumnya hanya memungkinkan untuk pencarian kata tunggal saja, bukan kalimat. Contoh kamus Bahasa Arab seperti ini adalah:  https://www.almaany.com/id/dict/ar-id/
Kamus Bahasa Arab digital lain mampu menerjemahkan teks yang terdiri atas kalimat atau susunan beberapa kata sekaligus. Kamus jenis ini hanya menyediakan satu kemungkinan terjemahan dari Bahasa Arab ke bahasa lain (atau sebaliknya). Tentunya model penerjemahan seperti ini membuat terjemahan menjadi kacau balau, karena suatu kata dalam Bahasa Arab bisa berbeda makna dalam konteks yang berbeda. Namun seiring berjalannya waktu, dengan kontribusi dari pengguna seluruh dunia, hambatan-hambatan seperti itu semakin bisa diminimalkan. Hingga pada saat ini, kamus Bahasa Arab seperti ini ‘mampu mendeteksi’ konteks kalimat atau teks yang diterjemahkan. Walau memang tidak seratus persen sempurna, dan telah lebih baik dari pada waktu-waktu sebelumnya. Contoh kamus Bahasa Arab seperti ini adalah: https://translate.google.com/
B. Automatic Translator
Automatic translator adalah fitur penerjemahan otomatis. Fitur penerjemahan otomatis ini pada beberapa fasilitas media sosial seperti facebook messenger , chat whatshapp dengan menginstall apl tertentu , dan fitur google translate app dengan fitur Tap-to-translate .
Automatic translator tidak secara langsung mendukung perkembangan Bahasa Arab, namun penerjemahan yang tidak begitu tepat dapat membuat pengguna tertarik untuk melihat bahasa aslinya. Terutama pada fitur Tap-to-translate google translate, yang memungkin pengguna masih melihat teks aslinya.
C. Search Engine Multi bahasa
Salah satu hal lain yang menarik dari perkembangan Bahasa Arab di era digital adalah search engine multi bahasa, yang dalam konteks makalah kita kali ini adalah Bahasa Arab. Pada masa lalu, pelajar Bahasa Arab perlu merujuk kamus Munjid, untuk mengetahui nama-nama hewan atau tumbuhan yang tersebut dalam hadist Nabi atau Al-Qur’an yang boleh  jadi tidak terdapat di daerahnya, untuk mengetahui bentuk visual atau gambar dari hewan tersebut. Walau kamus Munjid boleh dibilang lengkap dengan gambar-gambarnya, namun dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama untuk mencarinya. Dan boleh jadi satu gambar, tidak cukup memberikan gambaran visual pada kata yang dicari. Padahal, bentuk visual sangat penting, terisitimewa untuk menentukan halal tidaknya suatu hewan.
Misalkan kata dhab (ضَبْ) yang sering diterjemahkan sebagai biawak oleh kalangan Islam tradisional. Karena dhab (dalam hadist) adalah halal, maka biawak pun - karena dianggap sebagai terjemah dari dhab - dianggap halal . Padahal ini terjemahan yang keliru. Dhab dan biawak adalah jenis yang berbeda , baik dari sisi fisik maupun karakter dan makanannya. Dhab termasuk jenis herbivora, sedangkan biawak jenis karnivora, dan dhab hanya terdapat di padang pasir. Dalam Bahasa Arab biawak adalah waral (الوَرَلُ). Tentunya, kekeliruan seperti ini bisa diminimalisir, jika nama-nama hewan dalam Bahasa Arab tersebut diketahui secara visual. Dengan pencarian gambar search engine menggunakan Bahasa Arab, dapat diketahui gambar dari kedua hewan tersebut sebagai berikut:

Gambar 1: الوَرَلُ   (biawak)


Gambar 2: ضَب  (dhab)

Contoh lain lagi adalah kesalahan dalam penerjemahan Bahasa Arab adalah hewan yang bernama الضبع yang sering diterjemahkan sebagai musang  atau mungkin luwak. Padahal dua istilah ini adalah dua hewan yang berbeda, bahkan dari sisi visualnya. الضبع yang tepat diterjemahkan sebagai hyeena sebagaimana yang terdapat pada hasil pencarian google image dengan keyword الضبع.


Gambar 3: الضبغ  (hyeena)


Gambar 4: Musang

D. Ebook
Salah satu penyebab terbesar makin berkembangnya Bahasa Arab adalah adanya ebook. Ebook adalah akronim dari electronic book atau buku elektronik. Dengan adanya ebook, membuat literatur-literatur berbahasa Arab mudah tersebar, dan dapat dicari dengan mesin pencari dengan keyword berbahasa Arab pula. Ebook sangat menghemat biaya, waktu, dan tempat. Seorang pelajar Bahasa Arab, dapat mencari buku literatur yang dibutuhkan hanya dengan mendownloadnya, dan sebagian besarnya gratis. Pun, pelajar tersebut tidak perlu menyediakan rak, dan tak perlu khawatir buku nya terselip, ketinggalan, atau hilang, karena tersimpan dalam gadget yang selalu dipegangnya. Bahkan tidak perlu khawatir kehilangan ebooknya apabila gadgetnya rusak atau hilang jika ia menyimpannya secara online pada suatu server Google Drive, Microsoft OneDrive, atau Dropbox.
Selain dimanjakan dengan adanya kitab-kitab berbahasa Arab dalam bentuk pdf yang bisa diunduh di beberapa situs seperti http://waqfeya.com/, Google juga merilis Google Book yang menyediakan kitab dalam platform android. Pada google book, memungkinkan kita menambahkan catatan pada kata atau kalimat tertentu.


Gambar 5: Menu pada Google Book



Gambar 6: Catatan pada kitab di google book

E. Media Sosial
Media sosial memungkinkan pelajar Bahasa Arab untuk mengikuti komunitas belajar Bahasa Arab interaktif, bahkan memungkinkan untuk bisa berinteraksi langsung dengan penutur berbahasa Arab asli.
Seseorang bisa melihat langsung berita terkini yang sedang hangat di belahan Timur Tengah dengan menyukai halaman-halaman facebook dari negara-negara tersebut, atau tokoh-tokoh terkenal mereka, kemudian berbalas posting dengan mereka. Dengan ini, membuat kemampuan berbahasa Arab menjadi semakin meningkat. Juga, akan membuat akrab dengan idiom dan istilah baru yang populer di kalangan masyarat Arab.


Gambar 7: Fanpage Muhammad bin Salman tokoh di negara Arab
Pelajar Bahasa Arab juga dapat bergabung dengan grup whatsapp untuk bisa berkonsultasi langsung dengan masyayikh dalam ilmu-ilmu diniyah atau tahsin Al-Qur’an. Suatu hal yang sangat sulit dilakukan sebelum era digital.

Gambar 8: Grup Syaikh Al-Makramy Asy-Syafi'i
F. Phone App
Aplikasi smartphone juga membuat belajar bahasa makin menarik. Dengan adanya aplikasi game-game belajar bahasa Arab, kamus-kamus dalam Bahasa Arab seperti Al-Maany dan Lisanul ‘Arab dalam bentuk apl, membuat segala sesuatunya bisa diakses hanya dengan satu jari.

Gambar 9: Game Belajar Bahasa Arab
Terdapat juga aplikasi Al-Qur’an Android yang memungkinkan bagi penggunanya untuk selalu membawa Al-Qur’an dalam sakunya sekaligus terjemah, beberapa kitab tafsir, dan suara lebih dari sepuluh qari’ terkenal. Dengan aplikasi Al-Qur’an yang terintegrasi seperti ini, proses belajar Bahasa Arab jauh lebih mudah.

Gambar 10: Al-Qur'an Android
G. Video Streaming
Popularitas video streaming, terutama youtube,  yang sangat tinggi bagi pencari ilmu pengetahuan dan berita, membuatnya menjadi tujuan utama bagi pembelajaran Bahasa Arab. Pelajar akan lebih mudah belajar secara audio visual daripada dengan membaca buku.  Dengan video, pelajar bisa melihat langsung bagaimana dan dalam kondisi apa suatu ungkapan dalam Bahasa Arab digunakan.
Pelajar bisa berlangganan channel pelajaran Bahasa Arab semisal unrwatv (https://www.youtube.com/channel/UCcRhvOOOoEzmCNB7_D5K6Cw), Learn with Zakaria (https://www.youtube.com/user/LittleMuslimVideos), dan sebagainya.
Pelajar juga dapat melihat film-film berbahasa Arab yang dibuat langsung dengan pemeran penutur aslinya, seperti أحمد مسلسل الإمام , مسلسل عمر بن الخطاب رضي الله عنه, dan sebagainya.
Pelajar juga dapat menonton dauroh-dauroh para ulama Timur Tengah  secara langsung, semisal Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili dan Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad.  
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Setelah membaca urian pembahasan di atas, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut.
1- Perkembangan Bahasa Arab di era digital sangat pesat.
2- Pelajar dapat dengan mudah mempelajari Bahasa Arab dengan lebih mudah dan cepat.
3- Tersedia banyak materi Bahasa Arab dalam bentuk digital yang dapat dinikmati dengan tanpa biaya


No comments:

Post a Comment